Sunday, March 4, 2018

Ungkapkan Saja, Biar Tidak Gila!

Pada dasarnya, kita cenderung menyembunyikan perasaan kita saat kita bersama orang lain. Namun, banyak juga kita dapati beberapa orang cenderung senang menumpahkan segala rasa,  biasanya sering dikaitkan dengan tipe kepribadian atau golongan darah. Ada sebagian yang malu mengakui bahwa mereka merasakan emosi yang di anggap negatif dan salah dipercaya sehingga membuat mereka terlihat seperti orang yang lemah di mata orang lain.
Berbicara tentang perasaan, kerap kali digambarkan dengan citra "matang dan rasional".

Faktanya, mempraktekkan pemikiran yang rasional dan mencoba menjadi sedikit lebih dewasa setiap hari itu sungguh luar biasa. terutama untuk diri kita sendiri, bisa dengan berlatih sehingga kita bisa menyelesaikan banyak masalah., diri sendiri juga untuk orang lain. Lebih jauh, kemampuan berpikir rasional dapat membuat suatu hubungan menjadi semakin berkualitas setiap harinya.
Dan, kemampuan untuk tidak melebih-lebihkan suatu hal (overacting),  mengelola emosi dengan baik
dan bertindak secara fungsional serta masuk akal juga akan mempengaruhi lingkungan kita dan merupakan ciri kematangan emosional yang sehat.

Namun, sepanjang hidup kita, mau tak mau tentu kita akan atau pernah merasa sengsara, cemas atau marah terhadap seseorang atau sesuatu hal. Oleh karena itu, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memperlakukannya seperti biasa, tidak menyembunyikannya, dan menerima diri kita sendiri. Tentu saja, diikuti dengan moderasi: berbicara tentang perasaan kita dengan orang lain bersifat terapeutik.

Mengapa berbicara tentang perasaan kita baik untuk kita?

Entah itu perasaan negatif atau positif, membicarakan perasaan kita selalu menjadi suatu terapi yang baik. Perasaan positif dapat hadir atau timbul ketika kita mendengarkan hal-hal positif dari orang lain atau dari diri sendiri. Bahkan nyatanya, berkumpul dengan orang positif dapat meningkatkan karakter baik dalam diri bukan? Apakah anda tergolong orang yang suka berbagi kabar baik dan kebahagiaan dengan orang lain? atau hanya dengan orang tertentu saja?
di samping itu, kita juga memiliki alasan untuk berbagi emosi negatif. ketika emosi negatif menghampiri, sudah semestinya kita handle dan perbaiki. Banyak cara, beraneka ragam dalam melampiaskan emosi negatif. Salah satu cara yaitu dengan mengekspos emosi, sehingga memungkinkan dapat menguranginya. Dengan membicarakan perasaan kita, kita bisa menempatkan mereka di luar sana untuk mendengar pandangan lain.

Kapan kita harus membicarakan perasaan kita dengan orang lain?

Setiap kali kita merasakan beban di dalam diri kita, kadang dapat menyebabkan kita tidak dapat berpikir jernih, apalagi bertindak secara efektif. seringkali beralih menjadi depresi. Oleh karena itu, sebaiknya anda membaginya, sharing, bisa dengan teman terbaik anda, orang tua atau psikolog anda. Bagaimanapun, yang terbaik adalah tidak menyimpannya untuk diri anda sendiri.
Ada situasi ketika sangat sulit untuk membicarakan perasaan kita, tapi kita harus memiliki keberanian, berhenti membiarkan rasa malu mengendalikan kita, dan melakukannya.

Kita juga bisa berbagi apa yang terjadi pada kita dengan orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan masalah ini, seperti teman. Mereka akan memberi kita sudut pandang mereka dan membantu kita menemukan solusi. Jangan sampai mengkritik orang lain karena dengan begitu Anda akan mendapatkan efek sebaliknya: kenegatifan Anda hanya akan tumbuh.

Express your feelings whenever you can: you are human and it’s natural to have them. We all have them. But don’t count them because it won’t make you stronger. It’ll do the opposite, since then you’ll feel anxiety about possible rejection.

Manusia cenderung berempati. Sangat tidak mungkin anda ditolak oleh orang lain karena memiliki perasaan negatif.  Tapi jika itu terjadi, itu bukan masalah anda. Ingat bahwa berbicara tentang perasaan dan masalah anda tidak hanya menguntungkan anda tapi juga orang di sekitar anda, karena mereka akan merasa dipercaya dan dekat dengan anda. Baiknya lagi, jika kita juga memiliki sifat yang sama, sehingga ada konsekuensi timbal balik dalam suatu hubungan. Simpelnya, sharing is caring.

No comments:

Post a Comment

Siap-siap CPNS Tahun 2024 segera dibuka !

Kebutuhan ASN pada tahun 2024 masih harus dipenuhi secara tepat dan riil. Tahun 2024, khususnya pemerintah memberi alokasi yang cukup besar ...