Tuesday, May 29, 2018

Apakah Cemburu Itu Sehat?


source: www.gulalives.co
Pada dasarnya rasa cemburu bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan. Namun, perilaku cemburu  buta yang mengarah ke sikap posesif patut untuk diwaspadai. Banyak kasus kriminalitas yang terjadi yang disebabkan oleh rasa cemburu buta. Cemburu buta merupakan rasa cemburu yang dilandasi dengan kondisi emosional yang sangat kuat, cenderung irasional(tidak masuk akal) dan disertai dengan prasangka-prasangka negatif yang sangat kuat. Sekelompok ilmuwan dari University of Pisa menyebutkan bahwa ketidakseimbangan biokimia di dalam tubuh dapat mengubah rasa cemburu yang berlebihan ini menjadi sebuah obsesi yang sangat berbahaya. Bahkan disebutkan bahwa kondisi terburuk yang dapat terjadi dari rasa cemburu yang berlebihan adalah terdorongnya perasaan untuk menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Pada kenyataannya, dapat kita lihat perbedaan penyebab rasa cemburu tersebut antara pria dan wanita. Menurut Nilam, cemburu lebih sering berkaitan dengan harga diri. Sebaliknya, pada wanita lebih didasari oleh ketergantungan yang kuat. Itu sebabnya respon terhadap cemburu berbeda. Sebuah riset menemukan, pria umumnya memberikan reaksi marah dan justru melakukan aktivitas yang
membahayakan hubungan. Pada wanita umumnya depresif dan melakukan sesuatu untuk meningkatkan hubungan itu sendiri. Berdasarkan hal ini, kasus kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini sering melibatkan wanita sebagai korban, baik berita di koran, media televisi, dan sebagainya.
Source: www.awesomewithin.com
Hal ini tentu saja menjadi masalah yang harus diperhatikan, mengingat makin banyak nya kasus – kasus negatif yang diakibatkan oleh rasa cemburu buta. Perlu adanya suatu langkah yang efektif untuk menangani masalah ini. Terutama, masalah yang terjadi di dalam lingkup keluarga, dimana hal ini juga dapat berdampak pada psikologis anak-anak.
Disamping memberikan dampak negatif pada pasangan, rasa cemburu yang berlebihan juga dapat mengakibatkan dampak negatif untuk diri kita sendiri. cemburu melibatkan bagian otak kiri yang berkaitan dengan emosi.  Ketika dikuasai cemburu kita menjadi kesulitan dalam melihat obyek secara jelas. Makin tinggi rasa cemburu, makin nyata gangguan pada mata. Karena itu, mungkin jika sedang dalam keadaan cemburu sebaiknya tidak menyetir kendaraan. Rasa cemburu juga dapat meningkatkan tekanan darah seseorang menjadi naik. Hal ini berhubungan tingkat stres yang dialami oleh seseorang yang diakibatkan oleh rasa cemburu yang berlebihan.
Disamping rasa tidak dihargai dan ketergantungan yang kuat, media sosial juga dapat menimbulkan masalah. Tim peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook,instagram, whatsaap meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi. Hal ini dapat juga digolongkan ke dalam sikap tidak menghargai pasangan (no respect). Kurangnya sikap saling terbuka juga merupakan akar dari lahirnya rasa cemburu berlebihan.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran pada pasangan terutama dalam keluarga untuk saling menghargai satu sama lain dan memiliki rasa saling terbuka satu sama lain.bahkan belajar untuk saling menghargai sudah seharusnya ditanamkan sejak kecil, sehingga saat dewasa, sang anak dapat berprilaku saling menghargai dilingkungannya selain itu, perlu adanya persiapan pernikahan yang baik, tidak hanya secara materi tetapi juga secara rohani. Sehingga nantinya dapat menangani masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga. Untuk para orang tua, perlu adanya kerjasama yang baik dalam mendidik anak-anak dalam bersikap. Dan tidak melakukan ritual “pilih kasih” antara satu anak dengan anak yang lain. Sehingga, antara satu anak dengan yang lainnya tidak terjadi konflik.


*Artikel ini pernah dimuat di majalah Potret Tahun 2014



No comments:

Post a Comment

Siap-siap CPNS Tahun 2024 segera dibuka !

Kebutuhan ASN pada tahun 2024 masih harus dipenuhi secara tepat dan riil. Tahun 2024, khususnya pemerintah memberi alokasi yang cukup besar ...