Ketika Kopi Dihubungkan dengan Estrogen pada Wanita

Dalam penelitian terbaru oleh The National Institute for Health (NIH), peneliti menemukan bahwa konsumsi kafein dapat mempengaruhi kadar estrogen pada wanita usia 18-44 tahun.

Menurut penelitian, subyek diberikan tingkat moderat kafein dan mengalami efek berbeda pada tingkat estrogen tergantung pada ras subjek yang berbeda-beda pula. Misalnya, pada wanita keturunan Kaukasia kadar estrogen  turun, sementara pada wanita Asia kadar estrogen meningkat.

Kafein

Meskipun tingkat estrogen bervariasi pada seluruh ras, peneliti menemukan bahwa ketika subjek mengkonsumsi kafein dari sumber selain kopi - misalnya, soda yang berkafein dan teh hijau maka ditemukan tingkat estrogen meningkat tanpa memandang ras.

Meskipun tidak disebutkan dalam penelitian ini, salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah bagaimana hal ini mempengaruhi rasa?

Selama bertahun-tahun estrogen, serta sejumlah hormon lainnya, telah ditemukan memiliki atau memainkan peran penting untuk kemampuan kita dalam hal rasa dan bau. Seperti jika hormon estrogen berada pada tingkat tinggi, maka dapat mengubah selera konsumsi kopi serta minuman  pahit lainnya selama periode ini. Namun, untuk saat ini, para peneliti meragukan tentang membuat kesimpulan yang solid dengan studi awal ini dan menjamin penyelidikan lebih lanjut.