Stres memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan |
Anda mesti tahu, dampak negatif yang ditimbulkan oleh stres itu sendiri. Stres dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, baik kesehatan mental ataupun fisik. Nah, berikut diulas beberapa kerugian fisik
yang disebabkan oleh keadaan stres:
Sistem Pernapasan
Stres dapat mempengaruhi sistem pernapasan anda. Bahkan beberapa studi menunjukkan bahwa stres akut - seperti kematian orang yang dicintai - benar-benar dapat memicu serangan asma, di mana saluran napas antara hidung dan paru-paru mengalami konstriksi. Stress juga dapat menimbulkan panic attack pada sebagian orang.
Sistem Peredaran Darah
Jantung dan pembuluh darah merupakan dua elemen yang terdapat pada sistem kardiovaskular yang bekerja sama untuk menyediakan makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Kegiatan kedua elemen ini juga dikoordinasikan atau dipengaruhi oleh respon tubuh terhadap stres. stres akut yaitu stres sesaat atau jangka pendek seperti mengejar deadline alias terburu-buru, terjebak dalam lalu lintas atau tiba-tiba membanting rem untuk menghindari kecelakaan dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan kontraksi kuat dari otot jantung, bersamaan dengan pelepasan hormon-hormon stres seperti adrenalin, noradrenalin dan kortisol. Ketiga hormon ini bertanggung jawab untuk menimbulkan efek ini.
Stres juga dapat menimbulkan beberapa penyakit pada pembuluh darah, misalnya peningkatan kolesterol yang dapat menghambat aliran darah pada pembuluh darah sehingga berdampak buruk terhadap penderita stres tersebut.
Sistem Pencernaan
Stres juga berdampak pada perut atau bagian pencernaan anda. Ketika Anda stres, otak anda menjadi lebih waspada atau sensitif terhadap sensasi di perut Anda. Perut anda dapat bereaksi seperti mual atau sakit. Tidak menutup kemungkinan anda dapat muntah jika stres anda sudah cukup parah.
Sistem Saraf
Ketika tubuh stres, SNS (yaitu bagian dari saraf) menghasilkan apa yang dikenal sebagai respon tubuh, yaitu "melawan atau lari". Misalnya, melarikan diri dari musuh. SNS mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon yang disebut dengan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon ini dapat menyebabkan beberapa reaksi seperti jantung berdetak lebih cepat, laju respirasi meningkat, pembuluh darah di lengan dan kaki membesar, proses pencernaan lambat dan kadar glukosa (energi gula) dalam aliran darah meningkat. Semua hal tesebut terjadi untuk merespon kejadian darurat yang dihadapi tadi akibat dari stres yang ditimbulkan.
Demikian beberapa dampak negatif dari stres. Itu hanya sebagian kecil saja, masih banyak dampak negatif lainnya yang ditimbulkan. Oleh karena itu, belajar lah untuk memanage diri, senantiasa berpositif thinking sehingga hidup anda selalu tersandung kebahagiann (Stumbling happiness).
Stumbling Happiness |
No comments:
Post a Comment